Selasa, 26 November 2013

PUWAKARTA JAWA BARAT

         Kabupaten purwakarta dipimpin oleh bpk bupati Dedy.Mulyadi, pusat pemerintahan nya berada di alun-alun kota. dalam masa jabatan Bpk Dedy ini banyak melakukan perubahan, salah satunya di bidang prasarana, banyak jalan-jalan raya yang di perbaiki di daerah-daerah yang sudah sangat kurang layak. Beliau juga sering membuat pesta rakyat yang tujuannya untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat purwakarta, bukan hanya itu beliau juga sering turun langsung ke lapangan istilah beken nya "blusukan" yang tujuan utamanya untuk dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat yang beliau pimpin.

        Kabupaten Purwakarta ini merupakan salah satu kabupaten di provinsi jawa barat yang letak nya cukup strategis, kabupaten purwakarta ini di apit oleh 4 kabupaten besar lain nya. Di kota purwakarta ini kita dapat menemukan banyak tempat wisata alam yang sangat menarik, mulai dari wisata yang bersifat adrenalin hingga wisata untuk keluarga ada di Purwakarta. selain itu di kabupaten purwakarta ini terdapat kecamatan-kecamatan yang memiliki keunggulan yang baik, contohnya Kecamatan Plered, kecamatan ini terkenal dengan hasil gerabah terbaik seJawaBarat walaupun produksi gerabah ini dilakukan secara manual tetapi gerabah-gerabah ini memiliki kualitas yang sangat unggul. Selain kecamatan Plered kecamatan Jatiluhur juga memiliki keunggulan tersendiri, selain unggul dalam unsur perikanan Jatiluhur juga unggul dalam bidang wisata alam nya, di jatiluhur ini kita dapat menikmati panorama danau dan bendungan Ir.H.DJuanda yang sempat menjadi penyalur air tawar terbesar di jawabarat. 

          kabupaten Purwakarta ini memiliki makanan khas nya sendiri seperti:

  • Simping Makanan ini bentuknya berupa lembaran pipih, bundar tipis, biasanya berwarna putih, dan rasanya gurih. Terbuat dari tepung beras yang diberi beberapa bumbu.
  • Colenak
  • Peuyeum bendul
  • Manisan pala
  • Gula aren cikeris
  • Opak
  • Teh hijau 
  • Soto sadang Soto ini dinamakan Soto Sadang, karena memang lokasi awalnya terletak di Sadang, Purwakarta. Tepatnya di persimpangan jalan raya menuju Jakarta dengan rel kereta api. Tapi semenjak dibangunnya jalan layang, rumah makan ini pindah ke arah kota Purwakarta, yaitu di Jalan Veteran.
  • Sate maranggi Yang membedakan dengan sate lainnya adalah bumbu kecapnya yang diolah hingga memiliki cita rasa unik-asam, manis, pedas. Disamping sate maranggi, banyak juga terdapat rumah-rumah makan khas Sunda yang menyajikan ikan bakar, pepes, ayam goreng, ayam bakar (bakakak), lengkap dengan sambal dadakan.

IKLIM KABUPATEN PURWAKARTA Kondisi iklim di Kabupaten Purwakarta termasuk pada zona iklim tropis, dengan rata-rata curah hujan 3.093 mm/tahun dan terbagi ke dalam 2 wilayah zona hujan, yaitu: zona dengan suhu berkisar antara 22o-28oC dan zona dengan suhu berkisar 17o-26oC.